A. Gambaran
Umum Rumah Sakit
1.
Data
Umum
a.
Nama RS :Rumkit
Tk. III Slamet Riyadi
b.
Alamat :Jl. Brigjen Slamet
Riyadi No. 321 Surakarta
Jawa Tengah
c.
Kelas
RS :D
d.
Akreditasi
RS :Terakreditasi
Perdana (versi 2012)
e.
Jml
Tempat Tidur : 100 TT
f.
Luas Lahan :12.740 m2
g.
Luas Bangunan :6.772
m2
h.
Status
tanah :milik
TNI AD
2.
Sejarah
Singkat
Rumah
Sakit TK. III. Slamet Riyadi berdiri sejak penyerahan kedaulatan tahun 1950,
sesuai dengan organisasi TNI-AD, DKT brigade V dibentuk menjadi DKT Resimen 15
Terr IV dikenal dengan DKT RI 15. Pada tahun 1960 DKT RI diubah namanya menjadi
Kesehatan Resimen Infanteri 15 atau Kes Men If. Tahun 1961 dengan dibentuknya
Korem dan Brigif, Menif 15 dilebur. Daerah Surakarta masuk dalam wilayah Korem
072. Anggota Kes Menif 15 sebagian masuk Kikes Brigif 6 Surakarta dan sisanya
tetap sebagai Kes menif 15. Selanjutnya Kes Menif 15 dilebur menjadi Rumkit
III/722 yang dibawah taktis langsung Ka Kesdam VII/Diponegoro.
Pada
tahun 1966 daerah Surakarta kembali menjadi wilayah Korem 074, terhitung sejak
01-06-1966. Rumkit III/722 diubah menjadi Detasemen Kesehatan 074. Berdasarkan
keputusan Kasad Nomor : Skep/76/X/1985, tanggal 28-10-1985 Detasemen Kesehatan
074 diubah menjadi Detasemen Kesehatan Wilayah Surakarta. Pada perjalanan
selanjutnya berdasarkan keputusan Kasad Nomor : Skep/55/II/1987, Detasemen
Kesehatan Wilayah Surakarta diubah menjadi Detasemen Kesehatan Wilayah
04.04.04. Sebagai unit kerja di Denkesyah 04.04.04. Rumkit Tk. III Surakarta
merupakan pelaksanaan tugas dalam rangka memberikan dukungan kesehatan
dilingkungan Angkatan Darat di wilayah Surakarta. Rumah Sakit ini lebih dikenal
dengan Rumah Sakit TK. III 04.07.02 Slamet Riyadi.
Rumah Sakit Slamet Riyadi Surakarta adalah salah satu Rumah Sakit milik TNI AD Kota Surakarta yang berupa RSU, dinaungi oleh TNI AD. RS ini berlokasi di Jl. Slamet Riyadi 321, Surakarta, Kota Surakarta, Indonesia. Rumah Sakit Slamet Riyadi adalah rumah sakit di wilayah surakarta yang telah diresmikan dari tingkat IV menjadi tingkat III oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, pada tahun 2016 lalu.PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kegiatan
Yang dilakukan
1. Poli
Gigi
a.
Melakukan
persiapan ruangan sebelum digunakan perawatan gigi.
b.
Menyiapkan
peralatan di atas table instrument
c.
Memanggil
pasien dan mempersilahkan pasien duduk
d.
Membantu
menyelesaikan administrasi pasien
e.
Melakukan
pembuatan bahan yang akan digunakan untuk perawatan seperti :
·
Tampon
·
Kasa
·
Cotton Pellet
·
Cotton Roll
f.
Melakukan
Asistensi pada tindakan :
·
Konservasi
(tambalan tetap dan tambalan sementara menggunakan bahan LC, GI, Cavit, fletcher)
·
Eksodontia
( gigi anak dan gigi dewasa )
·
Scalling
( Pembersihan karang gigi )
·
Bedah
mulut
·
Orthodontia
·
Prosthodontia
g.
Melakukan
Scalling dengan Scaller Electric.
h.
Memberikan
komunikasi terapeutik, pada tindakan:
·
Tindakan
konservasi
·
Tindakan
eksodontia
·
Tindakan
Scaling
·
Tindakan
bedah mulut
·
Tindakan
orthodontia
i.
Melakukan
pencucian alat dan sterilisasi alat kesehatan gigi
j.
Melakukan
penyuluhan kesehatan gigi dan konseling gigi individu dan kelompok
k.
Melakukan
pelayanan asuhan keperawatan gigi individu.
2. Rawat
Inap
a.
Membantu
melakukan pengukuran tanda-tanda vital ( tekanan darah, nadi, pernafasan, dan
suhu )
b.
Membantu
melakukan injeksi
c.
Membantu
melepas dan mengganti infus
d.
Membantu
injeksi obat ke infus
e.
Pemberian
obat oral kepada pasien
f.
Melakukan
penyuluhan pada pasien rawat inap tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
g.
Mengambil
obat di apotik untuk pasien rawat inap
h.
Menyiapkan
ruangan untuk pasien baru
i.
Melakukan
komunikasi terapeutik keperawatan gigi pada pasien rawat inap
3.
CSSD
( Central Sterile Supply Department )
a.
Melakukan
orientasi dan pengenalan alat di CSSD (
Central Sterile Supply Department )
b.
Sortir
instrument kotor
c.
Dekontaminasi
instrument
d.
Pengepakan
Instrument
e.
Melakukan
sterilisasi Instrument
f.
Pengepakan
kassa steril
g.
Administrasi
Instrumen yang di sterilisasi
B. Permasalahan
Yang Terjadi
1.
Poli
Gigi Dan Mulut
a.
Kurangnya
wawasan mahasiswa dalam memahami penggunaan alat dan bahan di poli gigi yang
berbeda dengan yang ada di kampus.
2.
Rawat Inap
a. Ada beberapa ilmu dasar keperawatan umum
seperti pemasangan dan pelepasan infus, injeksi obat melalui infus, suntik
insulin, dan penggunaan EKG yang bukan kompetensi perawat gigi.
3. CSSD
( Central Sterile Supply Department )
a.
Pada
awalnya kurang mengerti cara pengoperasian alat sterilisasi autoclave Hiramaya HVE 50.
C. Analisis
Penyebab Masalah
1.
Poli
Gigi Dan Mulut
a.
Ketidak
samaan antara alat dan bahan yang berada dikampus dengan yang ada di Poli Gigi.
2. Ruang Rawat Inap
a.
Pembelajaran
keperawatan umum di kurikulum hanya sebatas kebutuhan dasar manusia,
sebagiannya hanya simulasi, tidak melakukan praktik langsung pada pasien.
3. CSSD ( Central Sterile Supply Department )
a.
Karena
tidak adanya autoclave jenis hiramaya HVE50 di kampus.
D.
Komentar
Posting Komentar