PROPOSAL PEMBENTUKAN KLINIK MANDIRI

 

PROPOSAL

PEMBENTUKAN KLINIK MANDIRI SD N BERGAS LOR 02

 




Disusun oleh :

 

1. Amanina Filzah zubaidi                  ( P1337425217001 )

2. Nindita Enhar Satuti                       ( P1337425217002 )

3. Ika Hayu Lailinakhwa                    ( P1337425217003 )

4. Nailuz Zulfa                                    ( P1337425217004 ) 

5. Laila Aidannahar                            ( P1337425217006 ) 

6. Annisya Aurelina                            ( P1337425217009 )

7. Umi Suci Wulandari                       ( P1337425217027) 

8. Afif Afandy H                                 ( P1337425217035 )

9. Melania Sanggitama Safitri             ( P1337425217042 ) 

10. Muhammad Furqan                       ( P1337425217047 ) 

11. Nufasha Murbayangti                   ( P1337425217051 ) 

12. Reni                                               ( P1337425217063 ) 

 

 

 

D IV TERAPIS GIGI DAN MULUT

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

2020

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Kabupaten Semarang merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan ibu kota  wilayahnya yaitu Ungaran. Kabupaten Semarang memiliki jumlah penduduk sekitar 1.053.786 jiwa yang tersebar dari 19 kecamatan.Salah satu kecamatannya yaitu Kecamatan Bergas.Kecamatan Bergas terdiri dari 9 Desa dan 4 Kelurahan, salah satunya Bergas Lor.Sebagian besar mata pencaharian warga Bergas adalah di bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Perdagangan, Perindustrian dan Pariwisata.

Memasuki wilayah kelurahan Bergas Lor terdapat SD N Bergas Lor 02, dimana merupakan sekolah dasar negeri yang dipimpin oleh kepala sekolah yang bernama Bp.Pursiono, yang memiliki akreditasi A dan sudah  menggunakan kurikulum K-13 dimana SD N Bergas Lor 02 ini berada di Jl. Raya Bandungan Kelurahan Bergas Lor Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Program yang terdapat di SD N Bergas Lor 02 dalam kesehatan gigi masih perlu mendapat perhatian. Hal ini dapat dilihat berdasarkan data survey hasil kesehatan gigi dan mulut di SD N Bergas Lor 02 masih terdapat berbagai masalah kesehatan gigi dari angka deft, DMF-T, dan OHIS. Hal ini juga dikarenakan sebagian masyarakat penduduk Bergas kurang memiliki pengetahuan terkait kesehatan gigi dan mulut.Mengharapkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan dapat mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang diinginkan.Untuk itu dalam upaya meningkatkan status kesehatan gigi di SD N Bergas 02 mendirikan sebuah Klinik Mandiri dapat mengatasi permasalahan gigi dan mulut yang ada.

B.   Tujuan

                            I.                 Tujuan Umum

Meningkatkan mutu cakupan, efisiensi pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam rangka tercapainya kemampuan memelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut serta status kesehatan gigi dan mulut yang optimal.

 

II.Tujuan Khusus

1.   Meningkatkan pengetahuan sikap, dan perilaku dalam bidang pemeliharaan kesehatan gigi

2.  Meningkatkan pengetahuan mengenai kelainan-kelainan dalam bidang kesehatan gigi dan mulut, serta mampu melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya dan mencegahnya.

3.  Menurunkan angka penyakit gigi dan mulut pada usia anak sekolah dasar

4.  Meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut anak usia pendidikan dasar

5. Menurunkan angka ketidakhadiran siswa dalam mengikuti proses belajar disebabkan sakit gigi

 

C. Manfaat

1.    Bagi masyarakat pengguna (siswa SD dan orang tua)

a.       Meningkatnya akses masyarakat, khususnya siswa SD terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu, karena:

  Jarak lebih dekat

  Tidak memerlukan biaya transportasi

b.      Biaya pelayanan lebih murah dan siswa tidak perlu menunggu lama di fasilitas kesehatan masyarakat

c.       Orang tua tidak perlu mengantar anaknya ke fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut

d.      Mutu pelayanan lebih baik

e.       Keteraturan pemeriksaan terjamin

2. Bagi sekolah

a.  Terjaminnya ketersediaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswanya

b.  Berkurangnya absensi murid karena:

  Murid menjadi lebih sehat

  Waktu tempuh ke tempat pelayanan kesehatan berkurang

  Waktu tunggu di tempat pelayanan berkurang atau tidak ada

c.  Pengetahuan dan kesadaran siswa dan guru akan kesehatan bertambah

d. Daya tarik sekolah akan calon siswa atau orang tua siswa karena adanya tambahan fasilitas kesehatan gigi yang terjamin

3. Bagi perawat gigi

a.       Peluang untuk mendapat pekerjaan dengan penghasilan minimum terjamin

b.      Peluang meningkatkan keterampilan klinik dan manajerial karena jumlah kasus yang ditangani cukup banyak

c.       Tidak tertutup kesempatan untuk mengembangkan karier (pengembangan usaha atau cakupan pelayanan dapat bertambah)


 

 

BAB II

PROGRAM PELAYANAN

A. Tempat Pelayanan

            Klinik mandiri ini akan didirikan di SD N Bergas Lor 02 dengan alamat  Jl. Raya Bandungan Kelurahan Bergas Lor Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Dengan memanfaatkan ruangan yang tidak terpakai di sekolah tersebut, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat SD dan kegiatan belajar mengajar tidak terganggu dengan adanya klinik.

 

B.  Model Pelayanan

            Pendirian Klinik mandiri untuk menangani permasalahan kesehatan gigi dan mulut di SD N Bergas Lor 02.Anak-anak atau masyarakat SD ada yang mengalami permasalahan gigi dan mulut dapat datang ke Klinik untuk melakukan konsultasi dan pelayanan kesehatan gigi yang sesuai dengan kasus yang dialami.

Klinik mandiri gigi ini memberikan pelayanan promotif, preventif, dan kuratif yang dilakukan oleh seorang perawat gigi.

-          Pelayanan promotif diberikan kepada warga SD setiap satu minggu sekali dengan kegiatan sikat gigi massal.

-          Pelayanan preventif dilakukan fissure sealant, fluoridasi, scaling dll sesuai dengan kasus yang terjadi.

-          Pelayanan kuratif seperti penambalan gigi, pencabutan gigi sulung juga dilakukan menyesuaikan pasien yang datang.

Klinik ini melakukan pelayanan dari hari Senin - Kamis dari pukul 07.30 - 11.30. Masyarakat SD yang memiliki keluhan dapat langsung datang ke ruangan klinik apabila akan melakukan konsultasi dan mendapatkan pelayanan kesehatan gigi.

 

C. Jenis Pelayanan

Jenis pelayanan yang ditawarkan antara lain:

                     1.             Pemeriksaan dan deteksi dini kejadian karies

                     2.             Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut

                     3.             Gosok gigi massal/ bersama- sama

                     4.             Deteksi plak setelah menggosok gigi

                     5.            Menggunakan bahan vitamin gigi (CPP ACP)

                     6.            Pembersihan karang gigi

                     7.            Penambalan fissure yang dalam dengan fissure sealant

                     8.            Surface protection

                     9.            Penambalan gigi 1(satu) bidang dan ART  

                 10.            Pencabutan gigi sulung yang sudah goyang & persistensi.

D. Perencanaan

I.Sruktur Pengelola

Pelaksana dan pengelola klinik mandiri ini adalah perawat gigi yang berkomitmen tinggi terhadap keberhasilan program klinik. Dengan susunan kepengurusan sebagai berikut :

Pelindung           :     -     Kepala Dinas Kesehatan Kab. Semarang

-          Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Semarang

Pembina             :     -    Bapak / Ibu Ketua PTGMI Kab Semarang

-          Kepala SD N Bergas Lor 02

Pelaksana :

-          Ketua                                                               : Afif Affandy H

-          Wakil Ketua                                                     : Nindita Enhar Satuti

-          Penanggung Jawab Bagian SDM                  : Amanina Filzah Zubaidi

-          Penanggung Jawab Tata Usaha                      : Ika Hayu Lailinakhwa

-          Penanggung Jawab Rekam Medis                  : Nailuz Zulfa

-          Penanggung Jawab Keuangan                         : Laila Aidannahar

-          Penanggung Jawab Administrasi                    : Nufasha Murbayangti

-          Penanggung Jawab Kebersihan                      : Muhammad Furqon


II.  Fasilitas

1.      Ruangan dengan luas 30 meter persegi

2.      Terdapat sistem listrik

3.      Sistem ventilasi yang baik

4.      Sistem pencahayaan cukup

5.      Sistem air bersih

6.      Tempat sampah untuk membedakan limbah medis dan non medis

7.      Dental Chair

8.      Sterilisasi Infrared

9.      Tempat pencucian alat

10.  Lemari bahan dan alat

11.  Meja dan kursi

12.  Rak untuk menyimpan rekam medis

13.  Ruang Tunggu

II.Pembiayaan Operasional Pelayanan

Pengadaan alat

 

 

 

 

Jenis alat

Satuan

ket

Harga Satuan

Jumlah

Sewa Dental Unit

1

1 set

Rp 350.000

Rp 350.000

Sewa Sterilisasi infrared

1

buah

Rp 100.000

Rp 100.000

Sewa Oral diagnostik

2

set

Rp                    20,000

Rp                40.000

Sewa Agate spatel

2

buah

Rp                      2,000

Rp                  4,000

Sewa Plastic Filling Instrument

2

buah

Rp                    2,000

Rp                  4,000

Sewa Dappen dish

2

buah

Rp         3,000

Rp                  6,000

Sewa Satu set bur

1

set

Rp                  15,000

Rp                15,000

Sewa Tang gigi desidui

1

set

Rp                  15,000

Rp                15,000

Sewa Bengkok

2

buah

Rp                    4,000

Rp                  8,000

cetak poster

5

buah

Rp                      4,000

Rp                  20,000

Gelas Kumur

2

buah

Rp                      3,000

Rp                  6,000

ATK

1

Set

Rp                    15,000

Rp            15,000

TOTAL

Rp  583,000

 


 

 

 Pengadaan Bahan

Jenis alat

Satuan

ket

 Harga Satuan

 Jumlah

Keterangan

Fuji IX

3

set

 Rp            363,000

 Rp       1,089,000

Kebutuhan 250 element, 1 set digunakan 75 tumpatan

Fuji VII

1

set

 Rp            737,000

 Rp          737,000

Kebutuhan 54 element, 1 set digunakan 90 tumpatan fissure sealant

Disclosing

3

botol /100ml

 Rp                    15,000

 Rp            45,000

Kebutuhan 136 anak, 100 ml digunakan 50 anak

Iodin

1

botol / 15 ml

 Rp                    16,000

 Rp            16,000

 1 ml untuk 1 element. Dibutuhkan digunakan untuk 108 element gigi dibutuhkan  8 botol iodin

 

Pumice

3

20 gr

 Rp                      5,000

 Rp                    15,000

 0,5 gram untuk 1 element. Akan digunakan 86 element gigi,  dibutuhkan 43 gr pumice

Pasta gigi

1

190 gram

 Rp                      7,000

 Rp            7,000

 0,5 gram untuk 1 element. Akan digunakan 86 element gigi, dibutuhkan 43 gram  pasta gigi

CPP ACP

2

botol / 100 ml

 Rp            225,000

 Rp          450,000

Kebutuhan 136 anak, 1 botol untuk 75 anak

Masker

6

dus/50 masker

 Rp                    50,000

 Rp            300,000

Digunakan dalam jangka 1 tahun.

Hand scoen

12

dus/ 25 pasang

 Rp                    50,000

 Rp            600,000

Digunakan dalam jangka 1 tahun.

Alkohol (70%)

1

botol / 1 liter

 Rp                    40,000

 Rp            40,000

Digunakan dalam jangka 1 tahun.

Kassa

1

gulung

 Rp                    30,000

 Rp            30,000

 Digunakan dalam jangka 1 tahun

Kapas

1

set / 500 gr

 Rp                    25,000

 Rp            25,000

Digunakan dalam jangka 1 tahun.

Cocoa Butter

2

buah / 10 gram

 Rp            110,000

 Rp          220,000

Kebutuhan  304 element

Benzotop

1

200 mg

 Rp              80,000

 Rp            80,000

kebutuhan pencabutan 76 element, 1 pot digunakan 75 pencabutan

Chlor Ethyl

2

100ml/ botol

 Rp                    70,000

 Rp           140,000

Kebutuhan pencabutan 76 element, 1 botol digunakan 70 pencabutan

TOTAL

 Rp       3,794,000

 

 

Kebutuhan Bulanan

 

 

 

 

Keperluan

Biaya

ket

Total

Keterangan

Gaji Perawat Gigi

 Rp           50,000

 per hari (@20 hari)

 Rp         1,000,000

1 bulan ( 5 hari kerja )

Listrik

 Rp         150,000

 per bulan

 Rp            150,000

 1 bulan

Air

 Rp           50,000

 per bulan

 Rp                     50,000

 1 bulan

Service DC

 Rp           70,000

 per bulan

 Rp                     70,000

 1 bulan

TOTAL

 

 

 Rp         1,270,000

 

 

TOTAL PENGELUARAN

Sewa pengadaan alat

 Rp         583.000

Pengadaan bahan

 Rp      3,794,000

Kebutuhan Bulanan

 Rp      1,270,000

TOTAL

 Rp     5.647.000

 

CASH FLOW

 

 

 

1. Pengeluaran pertahun

 

 

 

Jenis Pengeluaran

Jumlah

Waktu

TOTAL

Kebutuhan Bulanan

 Rp      1,270,000/ per bulan

12 bulan

 Rp         15,240,000

Sewa Pengadaan Alat

 Rp     583.000/ per bulan

 12 bulan

 Rp           6,996,000

Pengadaan bahan

 Rp        3,794,000

 12 bulan

 Rp           3,794,000

TOTAL

 

 

 Rp         26.030.000

 

2. Pendapatan Perbulan

 

 

 

 

Jenis Pendapatan

Jumlah anak

Harga /anak

Total

Paket 1

136

Rp 25.000

Rp 3.400.000

 


 

3. Pendapatan Pertahun

Rp 3.400.000 x 12 = 40.800.000

4. Laba Rugi

 

Pendapatan pertahun

 Rp. 40.800.000

Pengeluaran pertahun

Rp.    26.030.000

Laba

 Rp. 14.770.000

5. Perhitungan kembalinya modal

Modal dibagi laba = Rp 40.800.000 : Rp. 14.770.000 = 2.7

Jadi kembalinya modal setelah 2 tahun, 7 bulan

 

PAKET

PAKET I Penambalan + Pencabutan + Scalling + Fissure Sealant + Vitamin Gigi

PAKET II Penambalan + Pencabutan + Fissure Sealant + Vitamin Gigi

PAKET

Penambalan

Pencabutan

Scalling

Fissure Sealant

Vitamin Gigi

Total

1.

Rp. 8.000

Rp. 4.000

Rp. 2.000

Rp. 5.000

Rp 6.000

Rp. 25.000

2.

Rp. 8.000

Rp. 4.000

Rp 0

Rp. 5.000

Rp 6.000

Rp. 23.000

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

Demikian proposal kami buat untuk menjadi pertimbangan Bapak/ Ibu Kepala SD N Bergas 02.Semoga niat kami dapat memberikan manfaat bagi kesehatan gigi anak- anak bangsa khususnya siswa di SD N Bergas 02.Terimakasih atas perhatian Bapak/Ibu Kepala SD N Bergas 02, besar harapan kami proposal ini mendapat persetujuan dan dukungannya atas pendirian klinik mandiri.

Komentar